AyoMedan.com - Medan, Visi dan Misi dari Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan No.2 Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani yang disampaikan dalam debat publik kedua, yang di gelar KPU Kota Medan di Grand Mercure Hotel, Jalan Perintis No.1 Medan, Sabtu (16/11/24) malam.
Dalam debat tersebut, Prof Ridha maupun Abdul Rani menanggapi dan mengkritisi apa yang disampaikan Paslon No.1 dan Paslon No.3, termasuk kritikan mangkrak nya pembangunan Stadion Teladan, Lapangan Merdeka, penguasaan digitalisasi dan masalah kesehatan
"Untuk kesehatan, hampir lima tahun pemimpin kota ini tidak terlalu peduli pada kemanusiaan, pengangguran yang terus tumbuh, orang sakit terus bertambah. Fasilitas publik sangat tidak layak bagi kelompok difabel untuk beraktivitas. Apakah kita mau terus bertahan seperti ini, tentu saja tidak," ucapnya.
Sedangkan untuk tata kota, Ridha juga melihat tidak maksimal, terutama dalam master plannya.
"Lihat saja sekarang, pembangunan Stadion Teladan, Lapangan Merdeka dan lainnya belum selesai dikerjakan hingga waktu yang ditentukan. Selain itu, mana-mana Medan macat. Jarak tempuh seharusnya dapat lebih singkat, namun sekarang harus berjam-jam," kata Ridha mengkritik.
Menanggapi hasil debat publik kedua ini, Ketua Umum Wong BERANI yang juga Ketua DPRD Medan, Drs.Wong Chun Sen Tarigan M.Pd.B menilai Visi-Misi yang disampaikan oleh Paslon 02 Prof.Ridha-Rani didalam menangani permasalahan Kota Medan lebih relevan.
"Apa yang diungkapkan oleh Prof. Ridha tadi merupakan realitas Kota Medan saat ini. Untuk itu, warga Kota Medan harus memilih Ridha-Rani sebagai Walikota dan Wakil Walikota Medan. Sehingga semua masalah yang ada saat ini dapat diatasi dengan baik," ujarnya.
Tampak hadir pada debat publik kedua ini, Ketua DPC PDIP Medan yang juga Anggota DPRD Sumut, Hasyim SE, Bendahara DPC PDIP Medan yang juga Juru Kampanye Ridha-Rani, Boydo HK Panjaitan, para kader DPC PDIP Medan dan simpatisan partai pendukung dengan memberikan semangat kepada Prof.Ridha-Rani. (A-Red)