AyoMedan.com - Medan, Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus meminta Pemko Medan untuk mengusut tuntas dugaan tindakan pungutan liar (pungli) sebesar Rp15 juta yang dilakukan oleh oknum pihak Kecamatan Medan Denai, terhadap salah satu calon kepala lingkungan (kepling) di wilayahnya.
Robi Barus menilai, aksi pungli terhadap calon kepling tersebut sangat bertolak belakang dengan semangat Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang sangat konsisten dalam memberantas pungli di Kota Medan, khususnya terhadap aparatur lingkungan Pemko Medan.
"Usut dugaan tindakan pungli yang dilakukan Kecamatan Medan Denai terhadap calon kepling, ini sangat memalukan," ucap Robi, Jum'at (10/01/25).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan itu meminta agar Pemko Medan melalui melalui Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) bergerak cepat untuk menindaklanjuti adanya laporan warga tersebut.
"Apalagi warga sudah sampai demo ke kantor Camat Medan Denai. Jangan di diamkan, Kabag Tapem harus bergerak cepat mengusut tuntas masalah ini. Kalau memang terbukti segera kordinasikan ke Inspektorat dan berikan sanksi tegas," tegas Robi.
Menurut Robi, dibentuknya Perda oleh DPRD Kota Medan dan diterbitkanya Perwal terkait Pengangkatan Kepling oleh Wali Kota Medan, merupakan bentuk komitmen Pemko Medan dan DPRD Medan dalam melahirkan kepling-kepling yang berkualitas dan siap mengabdi untuk masyarakat.
"Kalau untuk jadi kepling saja harus bayar, tentu nantinya kepling itu tidak akan mengabdi untuk masyarakat, tetapi menjadikan masyarakat sebagai objek untuk meraup keuntungan. Inilah yang kita (DPRD Medan) sepakati dengan Pemko Medan, maka kita buatlah Perda soal kepling tersebut. Kita sayangkan bila masih ada oknum Kecamatan yang "nakal", tapi apabila terbukti harus diberikan tindakan tegas," pungkasnya. (A-Red)