AyoMedan.com - Medan, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra (foto) meminta Pemko Medan untuk fokus dalam mencegah masuknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) ke Kota Medan.
Sebagai ibu kota Provinsi Sumut, Kota Medan merupakan salah satu kota yang kerab dikunjungi warga dari luar provinsi, bahkan warga luar negeri.
"Meskipun HMPV sudah ditemukan di Indonesia, maupun di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan belum ada ditemukan kasus HMPV. Hal ini harus menjadi perhatian Pemko Medan dalam mencegah masuknya virus HMPV tersebut," kata Suhendra, Sabtu (11/01/2025).
Hadi Suhendra menyebut, pencegahan virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut, harus semaksimal mungkin agar tidak masuk ke Kota Medan.
"Jangan setelah virus itu masuk ke Kota Medan baru semuanya sibuk. Dari sekarang harus kita cegah, sebab mencegah lebih baik dari pada mengobati. Kita tidak mau kondisi ini nantinya menyusahkan masyarakat seperti saat kita mengalami Pandemi Covid-19," tegas politisi Golkar ini.
Mengingat virus HMPV cukup rentan terhadap sejumlah kelompok masyarakat, sambung Hadi, khususnya lansia dan anak-anak, maka diminta Pemko Medan melalui OPD-OPD terkait untuk melakukan langkah-langkah preventif terhadap kelompok-kelompok tersebut.
"Kita minta Dinas Kesehatan Kota Medan melalui Puskesmas dapat mendata dan melakukan pengecekan kesehatan kepada warga lansia di sekitarnya. Terlebih, bila warga lansia tersebut baru saja melakukan perjalanan dari luar provinsi maupun luar negeri ataupun melakukan kontak dengan orang-orang yang dimaksud," ucapnya.
Hadi Suhendra juga mengingatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, agar terus mensosialisasikan pentingnya penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk para siswa di sekolah.
"Anak-anak kita di sekolah harus diajarkan pentingnya menerapkan PHBS. Bila ada siswa yang mengalami demam, flu ataupun gejala lainnya yang mengarah pada gejala-gejala HMPV, maka sebaiknya segera diperiksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan dan beristirahat di rumah," tutupnya.
(A-Red)