AyoMedan.com - Medan, Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU), di awal Januari tahun 2025 tinjau beberapa Pelaksanaan Proyek Pembangunan Infrastruktur perkotaan di beberapa lokasi daerah di Sumatera Utara, khususnya pada kawasan perkotaan Medan, hal ini terkait dengan berakhirnya anggaran belanja tahun 2024.
“Ya, beberapa hari ini, selepas tanggal 2 Januari 2025, setiap awal tahun Tim Evaluasi Pemerhati Pembangunan, Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) turun melaksanakan pengamatan dan memperhatikan hasil pelaksanaan pekerjaan proyek infrastruktur perkotaan Mebidang yang bersumber dari dana APBD yang di alokasikan pada tahun anggaran 2024," tutur Azhari A.M Sinik Direktur Eksekutif LIPPSU, pada awak media (08/01/2025) saat meninjau lokasi pekerjaan saluran drainase dengan pemasangan U-ditch di jalan Teuku Umar Medan.
OPD SDMBK Kota Medan beberapa tahun ini terlihat sedang gencar gencarnya melaksanakan pekerjaan peningkatan infrastruktur drainase perkotaan, dengan pemasangan U-ditch atau drainase tertutup, kegiatan peningkatan drainase perkotaan ini tetap masuk dalam Musrenbang Kota.
Program dalam mengantisipasi banjir perkotaan menjadi plafond prioritas pada nomenklatur mata anggaran Pemko Medan.
"Makanya kita lakukan peninjauhan dan menginventaris setiap kawasan wilayah pekerjaan tersebut yang menjadi dampak banjir kota agar dapat di evalusi, hasilnya juga kita sampaikan kepada pihak penyelenggara kota seperti OPD SDMBK Medan, maupun Dinas terkait lainnya yang masuk dalam penanganan program banjir kota dan ini tertera dalam program Mebidang," ujar Ari Sinik.
Seperti hari ini, kita tinjau hasil dari pekerjaan peningkatan saluran drainase perkotaan jalan Teuku Umar kawasan wilayah Petisah Tengah, dengan pemasangan U-ditch ukr 120 x 140 x 100 sebanyak 258 buah dan 120 x 160 x 100 sebanyak 111 buah serta pasangan Box Culvert ukr 120 x 120 x 100 sebanyak 19 buah, ini menjadi perhatian kita pelaksanaannya.
"Karena kawasan ini daerah langganan banjir genangan dan berada pada kawasan inti kota, lama sudah tidak menjadi perhatian Pemko, kawasan ini bagian dari wilayah kota tua atau kampung tua yang berada di kota Medan, yang pasti jaringan drainasenya sudah tua dan banyak sendimentasi," kata Ari Sinik.
Pekerjaan pemasangan U-ditch atau drainase tertutup yang dilakukan oleh PT. Putra Relandra Energi dengan Nomor Kontrak 005/SP/21.2/APBD/2024 tertanggal 8 Agustus 2024 selaku penyedia jasa kita perhatikan cukup baik dan rapi, dan ini juga dilatari oleh pengawasan tekhnis yang tegas oleh pihak SDMBK Medan, maka hasilnya baik.
"Apabila tidak baik dan rapi pekerjaannya, ini akan menjadi masalah kedepannya. Sebab, jalan Teuku Umar ini berada pada kawasan jalan inti kota," jelasnya
Sambil menutup pembicaraan dilokasi jalan Teuku Umar, beliau juga menyampaikan agar pihak SDMBK Medan mengalokasikan anggaran pada T.A 2025 untuk menata dan merapikan landscafe jalan Teuku Umar serta meningkatkan saluran drainase pada kawasan area tersebut yang masih menjadi perhatian apabila banjir.
"LIPPSU berharap, kota Medan menjadi kota metropolitan yang bebas genangan air dan banjir, masih banyak Pekerjaan rumah (PR) dinas SDMBK medan,jalan pun harus benar di perbaiki. Jangan kota Medan di anggap sejuta lobang, seperti di jalan Helvetia raya Kecamataan Helvetia kota Medan, respon cepat tanggap keluhaan warga atau masyarakat harus segera di selesaikan," pungkas Ari Sinnik. (A-Red)
