AyoMedan.com - Medan, Dengan selesainya beberapa kegiatan pembangunan di kota Medan, seperti overpass di depan stasiun kereta api dan beroperasinya kembali Lapangan Merdeka maupun Underpass di Simpang Jalan Gaharu, untuk itu dibutuhkan penyesuaian beberapa lokasi jalan, yang akan berlaku mulai besok, Sabtu (22/02/2025).
"Tentu kita membutuhkan penyesuaian beberapa lokasi terkait manajemen dan rekayasa lalu lintas. Di sini kami sudah membuat suatu perencanaan, karena dengan beroperasinya Underpass di Jalan Gaharu dan Jalan HM Yamin, agar arus lalu lintasnya berjalan lancar," kata Plt Kadishub Medan Suriono S.SiT.MT kepada wartawan, Jum'at (21/02/2025) di Medan.
Menurut Suriono, dengan rekayasa lalulintas ini tidak akan ada kendala kemacetan lalu lintas di lintasan jalur Jl.HM Yamin atau yang di atas Underpass.
"Sebab, traffic light yang di simpan tugu 66 atau di Simpang Jl. HM Yamin tidak kita operasionalkan. Artinya, kendaraan yang dari arah Jl.HM Yamin ini bisa melintasi perlintasan kereta api tanpa dihambat oleh adanya traffic lain," ujarnya.
Didampingi Kabid Pengembangan, Pengendalian dan Keselamatan Ricard Simatupang, Kasi Rekayasa Lalin Hepbin Napitupulu, serta Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita SH, SIK, MSi dan jajarannya, Suriono kembali menyampaikan, bahwa setelah melintasi Underpass Gaharu, para pengemudi dihadapkan dengan adanya perlintasan kereta api. Kemudian di depannya lagi adanya operasional traffic light di Simpang Jl.Merak Jingga.
"Tentu ini memberikan efek hambatan terhadap pengguna lalu lintas, sehingga kami sedikit melakukan penyesuaian manajemen mereka lalu lintas
Tujuannya adalah, untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan ataupun kendaraan yang melintasi perlintasan kereta api," ucapnya.
Dijelaskan Suriono, untuk lalu lintas di Jalan Gaharu atau di Jalan Gudang / Jl.Merak Jingga, arahnya yang selama ini dari Utara ke Selatan, akan di rubah menjadi dari Selatan ke Utara.
"Dari Simpang Jl.HM Yamin menuju ke arah Simpang Perintis Kemerdekaan, yang selama ini full satu arah dari Simpang TVRI. Nanti dari arah Simpang Jalan Merak Jingga akan kita kembalikan ke arah semula. Sehingga traffic ligh Simpang TVRI tidak di fungsikan lagi," jelasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita menekankan bahwa pihaknya mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan dari Pemerintah kota Medan, terkait rekayasa lalulintas.
"Intinya, kami akan mengerahkan semaksimal mungkin para personil, namun kita lihat dulu di lapangan. Berapa titik yang butuh personil lebih, mungkin satu titik ataupun di tempat-tempat tertentu," tuturnya singkat. (A-Red)