AyoMedan.com - Medan, Anggota DPRD Kota Medan Datuk Iskandar Muda A.Md, menggelar kegiatan Reses II Masa Sidang II Tahun sidang 2025 pada dua sesi di empat titik.
Sesi pertama, titik pertama di Jl. Jl.bhayangkara (M.Tembung) pukul 10.00 WIB, titik ke dua di Jl.Jl.Aluminium Gg.tawon (M.Deli) pukul 16.30 WIB, Sabtu (22/02/2025).
Sedangkan pada sesi ke dua, titik pertama di Jl. Ibrahim Umar (M.Perjuangan) pukul 10.WIB dan titik ke dua di Jl.Sidorukun (M.Timur) pukul 16.30 WIB, Minggu (23/02/2025).
Kegiatan reses di hadiri ratusan undangan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pengurus partai PKS setiap Kecamatan.
Pada kesempatan itu, Datuk menyampaikan bahwa di masa reses sekarang ini, sebanyak 50 Anggota DPRD kota Medan wajib melakukan nya.
"Jadi, kami harus turun ke dapil masing-masing, untuk menyerap aspirasi masyarakat. Untuk itu, apabila ada permasalahan yang belum terealisasi, boleh disampaikan dalam kegiatan ini," katanya.
Politisi muda Fraksi PKS Medan ini menyebutkan, apabila ada permintaan perbaikan LPJU, Drainase, program Bedah Rumah, dan Infrastruktur oleh masyarakat, nantinya akan disampaikan kepada OPD terkait di Pemko Medan.
"Termasuk praktek pungli dan masih kerap terjadi, yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Khususnya, pungli di tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) maupun di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)," tegasnya.
Pastinya, sambung Datuk, masukkan atau permasalahan dari bapak dan ibu sekalian sampaikan, akan di masukkan kedalam agenda sidang Paripurna.
"Buat permasalahan drainase, LPJU, maupun infrastruktur boleh kirim foto lokasinya. Agar staf saya dapat meninjau ke lokasi. Khusus untuk bedah rumah, peran Kepling di perlukan untuk mendata warga yang layak rumahnya di perbaiki oleh pemerintah," tuturnya, seraya menyampaikan bahwa segala permasalahan yang di tampung hari ini akan disampaikan kepada pemerintah pusat, melalui agenda sidang Paripurna DPRD Medan.
Sedangkan untuk permasalahan pelayanan kesehatan gratis (UHC) dan PBI, maupun bantuan sosial gratis pemerintah kepada masyarakat Kota Medan yang kurang mampu, Datuk Iskandar meminta agar Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial memberikan pelayanan maksimal.
"Masih banyak kita lihat, masyarakat pengguna UHC ketika berobat ke Puskesmas atupun ke rumah sakit tidak dilayani sepenuh hati. Bahkan ada indikasi menolaknya. Untuk itu saya tekankan sekali lagi, layani mereka sebaik mungkin," pungkasnya.
Kegiatan reses ditutup dengan sesi foto bersama, dan pemberian seminar kit kepada ratusan undangan yang hadir. (A-Red)