Notification

×

Iklan


Iklan



Laksanakan Reses II Masa Sidang II 2025, Wong Chun Sen Atensi Agar Permasalahan Masyarakat Diselesaikan Secepatnya

Minggu, 23 Februari 2025 Last Updated 2025-02-23T16:20:41Z

teks foto,  Wong Chun Sen saat berinteraksi dalam kegiatan reses


AyoMedan.com - Medan, Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B melakukan kegiatan Reses II masa persidangan II tahun sidang 2024-2025 sesi pertama, di Jalan Bilal Gg. Tahir (Gudang panjang) Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur, Minggu (23/02/2025) pukul 10.00 WIB hingga selesai.


Kegiatan Reses dihadiri 800 warga dari daerah pemilihan (Dapil) III Kota Medan, yang meliputi Kecamatan Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Timur, dan Medan Deli.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Camat (Sekcam) Medan Timur Samsul Alam Nasution, Lurah  PBD I Sofyan Efendi, Ranto AS (Dishub), Rahmad Hidayat (SDABMBK), Jan Ruben (BPJS Kesehatan), M.Rifqi Pane (Disdukcapil), dr. Agnes Viola (Puskesmas), Risnata Tambunan (Dinsos), dan M.T Panjaitan (Disdik).


Dalam sambutannya, Wong Chun Sen menjelaskan bahwa Reses merupakan kegiatan resmi 50 Anggota DPRD dengan masyarakat di dapil nya atau konstituen di luar kantor.


"Dalam setahun, Reses dilaksanakan tiga (3) kali sesuai aturan yang berlaku,” ucapnya.


Tujuan reses ini yaitu, sambung Wong, untuk menampung aspirasi masyarakat dan menindaklanjuti nantinya. Apa yang disampaikan oleh bapak dan Ibu sekalian, semaksimal mungkin akan direalisasikan.


"Saya berharap hasil reses ini dapat memberikan solusi konkret bagi permasalahan yang dihadapi warga, terutama di Kecamatan Medan Tembung ini," ujarnya.


Dalam kesempatan itu, Sekcam Medan Timur meminta dukungan masyarakat dengan pemerintah Kota Medan dibawah komando Rico-Zaky.


"Kami berharap dengan kolaborasi Legislatif dan Yudikatif berbagai permasalahan yang ada dapat segera terealisasi," ucapnya.


Tak berpanjang kata, kegiatan Reses di lanjutkan dengan sesi tanya jawab.


Disampaikan Rani Anggraeni, warga Jalan Bilal, yang menanyakan tentang layanan BPJS. Sementara itu, Warsiati warga Damar 4 meminta penggantian tiang LPJU kayu ke tiang beton, dan juga mengeluhkan sulitnya lapangan pekerjaan dan masalah kesehatan. Robiah Siregar, warga Pulo Brayan Darat I lainnya, menyoroti masalah sampah dan banjir akibat sampah yang dibuang sembarangan.


-Jawaban dan Tanggapan-


Menanggapi pelayanan kesehatan, perwakilan dari BPJS Kesehatan menjelaskan bahwa Kota Medan telah memiliki program Universal Health Coverage (UHC), yang berlaku untuk semua warga dengan syarat data kependudukan sudah terintegrasi secara daring.


"Warga yang mengalami kendala pelayanan juga diimbau untuk melaporkannya melalui nomor kontak yang tersedia di setiap rumah sakit," terangnya.


Soal drainase dan banjir, Wong Chun Sen mengajak warga untuk berpartisipasi aktif menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.


Ketua DPRD Medan ini juga meminta pemerintah dan masyarakat bekerja sama dalam menciptakan lingkungan bersih, agar terbebas dari banjir. Untuk keluhan soal jalan berlubang yang telah diajukan dalam Musrenbang selama empat tahun terakhir, dan mendesak Dinas SDABDK untuk segera melakukan perbaikan.


teks foto, Ranto mewakili Dishub menyampaikan paparan nya


Sementara, Ranto A Simanungkalit, mewakili Dinas Perhubungan menjelaskan apabila masyarakat mau mengusulkan pergantian tiang LPJU, dari kayu ke tiang beton, silahkan hubungi nomor pengaduan.


"0813-9600-0934, ini nomor nya bapak-ibu. Setelah pengaduan kami terima, secepatnya Petugas akan mengecek ke lokasi, apakah kewenangan penggantian nya ada di pihak PLN atau Dishub," katanya.


Sebab, lanjut Ranto, ada beberapa aspek LPJU yang harus di pahami.
"Ganti lampu ganti kabel, enggak ada tiangnya ada lampunya, enggak ada arusnya ada lampunya, ada tiangnya ada kabel enggak ada arusnya. Kita lihat dari sisi aspek, maka perlu ditinjau ke lapangan," jelasnya.


Menurut Ranto, sejauh mana yang diperlukan di situ, kalau hanya lampu 5 menit selesai. "Tapi kalau kabel, soal tiang dan membuka jaringan, itu perlu hal-hal yang strategis untuk dilakukan. Karena sampai hari ini, Dinas Perhubungan sudah melayani 29.000 gangguan. Yang mana satu hari itu bisa melayani ratusan keluhan masyarakat," tuturnya.




Dalam kegiatan reses ini, Wong Chun Sen menerima seribu aspirasi yang ditulis langsung oleh warga yang hadir. Berbagai persoalan yang disampaikan mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan sosial.


"Semua aspirasi yang diterima, nantinya akan dibawa dan disampaikan pada rapat Paripurna DPRD Medan, untuk segera ditindaklanjuti," pungkasnya. (A-Red)