AyoMedan.com - Medan, Komisi 3 DPRD Medan memanggil pihak Hotel Adi Mulia untuk menindak lanjuti aduan dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Medan, terkait adanya dugaan tidak mau bekerja sama dalam pengembangan UMKM di kota Medan, Selasa (04/02/2025) di ruangan Komisi 3 DPRD Medan.
Sekertaris Komisi III, David Roni Ganda Sinaga SE mengungkapkan, Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini digelar untuk meluruskan apa yang dikatakan Kadis Koperasi dan UMKM kota Medan, bahwa ada 2 Hotel berbintang 5 yang tidak mau bekerja sama dalam mengembangkan UMKM di kota Medan.
"Oleh karenanya, saat ini kita mengundang pihak menejemen Hotel Adi Mulia untuk mengklarifikasi masalah tersebut. Artinya, kita ingin mengetahui kenapa pihak Adi Mulia tidak mau bekerja sama dengan UMKM di kota Medan, yang mana Hotel tersebut berdiri dan berusaha di kota Medan," uacap David Roni.
General Manager (GM) Hotel Adi Mulia, Indra Muas yang langsung hadir dalam RDP tersebut mempertanyakan dasar apa pihak Adi Mulia tidak mau diajak bekerja sama dalam mengembangkan UMKM di Kota Medan.
"Nah dasarnya itu di mana kita juga masih bertanya-tanya, kejadiannya kapan, atau untuk acara apa, ada kontrak atau apa. Nah itu kita yang perlu pertanyakan," tanya Indra.
Lebih lanjut dikatakan Indra, selama ia berdinas (6 bulan) belum ada yang datang untuk mengajak bekerja sama, untuk suatu kegiatan dan dari pihak Hotel pun tidak ada mengeluarkan semacam statement tertulis, untuk dinas tertentu bahwa kami tidak support untuk UMKM.
"Sejujurnya, selama selama 6 bulan ini belum ada pihak manapun yang datang ke kami untuk mengajak bekerjasama, atau support produk tertentu dan dari pihak kami juga tidak ada mengeluarkan semacam statement tertulis untuk dinas tertentu bahwa kami tidak support untuk UMKM," ungkap Indra.
Mendengar hal itu, David Roni menghubungi melalui telpon seluler Kadis Koperasi dan UMKM, guna meluruskan apa yang pernah dikatakannya, bahwa pihak Hotel Adi Mulia tidak mau diajak bekerja sama.
"Sudah beberapa kali kita layangkan surat ke Hotel Adi Mulia dan kita undang tapi tidak ada jawaban, kejadian ini setahun yang lalu," tutur Benni melalui telpon seluler.
Mendapat keterangan tersebut, Ketua Komisi III, Salomo Pardede menanyakan ke pihak Hotel Adi Mulia terkait kerja sama, untuk mengembangkan UMKM di kota Medan dan Indra langsung menyatakan sikap, siap untuk bekerjasama dengan Pemerintah kota Medan yang mana menerima UMKM di hotel mereka.
Disaat bersamaan, menurut perwakilan Bapenda kota Medan, Ilham menyampaikan bahwa Hotel Adi Mulia ini merupakan salah satu hotel yang taat pajak, yang intinya kontribusinya terhadap Pemerintah kota Medan dalam hal pemberi pajak memang sangat signifikan rata-rata di atas 1 milliar perbulan.
"Terkait dengan pajak hotel, berdasarkan pemeriksaan BPK langsung tahun 2023 dan laporan keuangan yang ada di Adi Mulia justru memang tidak ada temuan," tutupnya. (A-Red).