Notification

×

Iklan


Iklan



DPD PDI-P Sumut Bukber dan Santuni Ratusan Anak Yatim, Rapidin Simbolan: Kita Bela Hak Rakyat Yang 'Dirampas' dan Jangan Jadi Penghianat Partai

Minggu, 16 Maret 2025 Last Updated 2025-03-15T21:16:51Z

Teks foto, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon didampingi Sekjen Sutarto 


AyoMedan.com - Medan, Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan (DPD-PDIP) Provinsi Sumatera Utara melakukan acara Buka Puasa Bersama dengan ratusan Anak Yatim, Insan Pers, segenap pengurus DPD PDI-P Sumut, DPC PDI-P se-Sumut, segenap kader-kader PDI-P, Anggota DPR RI, DPRD Sumut, Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Kepala Daerah Bupati/Walikota se-Sumut yang berasal dari PDI-P pada Pemilu tahun 2024 lalu dan para senior PDI-P, Sabtu (15/3/2025) di Grand Mercure Hotel Medan, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.




Penuh kebersamaan dan kekompakan, acara untuk meningkatkan tali silaturrahmi tersebut berlangsung penuh khidmat dengan iringan hiburan musik islami serta di isi ceramah agama oleh ustad Dr. Arwinda Gustiawan.


Dalam sambutannya, Ketua DPD PDI-P Sumut, Drs. Rapidin Simbolan menyampaikan akan pentingnya kebersamaan dan kekompakan kader-kader PDI-P dimanapun berada.


"Kalau kita bersatu dan kompak, pemilu mendatang PDI-P akan menjadi pemenang," ucapnya  disambut riuh tepuk tangan seraya mengkobarkan pekikan 'merdeka'...!


Rapidin Simbolan juga mengungkapkan, bahwa Ketua Umum PDI Perjuagan Ibu Megawati Soekarnoputri telah mmenegaskan, PDI-P tetap mendukung pemerintahan Probowo Subiato,. 


"Tapi  harus tetap melakukan 'chek and Balances',  yakni saling kontrol untuk keseimbangan. Ibu Ketum Megawati juga menegaskan, tidak pernah ada tempat bagi para penghianat di partai PDI-P," tandasnya.


Untuk itulah, sambung Rapidin, agar kiranya DPRD PDI-Perjuangan diseluruh tanah air harus menjalankan fungsinya, bersuara untuk kebenaran dan integritas.


"Persoalan-persoalan hak rakyat khususnya wong cilik yang "dirampas" pemegang kekuasaan dan yang berduit harus dibela. Perjuangan tanah rakyat misalanya yang banyak dikusai yang berduit harus diperjuangan pembelaannya. Fraksi-Fraksi DPRD PDI-P sebagai perpanjangan tangan partai harus sebagai garda terdepan untuk memperjuangkan hak rakyat yang terampas terutama wong cilik," tutur Rapidin.


Harapannya kedepan, lanjut Rapidin, para kader semakin solid dan kompak. Jangan pernah terpengaruh dengan sebuah isu-isu.


"Jangan ada penghianat, kita kuat karena kompak dan solit, demikian juga sebaliknya," ujar Rapidin mengakhiri sambutannya sembari meneriakkan 'mederka...! dengan keras.


Sementara, Ustad Arwinda Gustiawan dalam ceramah agamanya menyampaikan, bahwa dalam menjalani hidup dan kehidupan pasti banyak ujian.


"Untuk mengatasinya, harus banyak bersyukur dan berbuat kebaikan diantaranya banyak bersedakah," imbuhnya.


Kepada ratusan anak yatim diberikan bingkisan dan santunan, yang diawali oleh Ketua DPD PDI-P Sumut Drs Rapidin Simboilan, MM, di ikuti para Kepala Daerah dan sejumlah anggota DPRD asal PDI-P secara bergantian, sebagai bentuk kepedulian PDI-P pada wong cilik di bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah ini. (A-Red)