Teks foto, Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Pimpin Rapat Paripurna Laporan Reses II
A D V E T O R I A L
AyoMedan.com - Medan,
Masalah infrastruktur dan penanganan banjir masih menjadi topik dominan pengaduan masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya kepada Anggota DPRD Kota Medan. Hal ini terungkap pada Rapat Paripuna dalam rangka Laporan Pelaksanaan Reses Kedua Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 Anggota DPRD Kota Medan Tahun 2025 Daerah Pemilihan 1 s.d. 5, Senin (25/03/2025). Dimana kegiatan Reses serentak dilakukan oleh 50 Anggota DPRD Medan yang terdiri dari 5 Dapil, dari tanggal 22-23 Februari 2025.
Rapat Paripurna dibuka dan dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B., didampingi Wakil Ketua, H. Rajudin Sagala, S.Pd.I., dan H. Zulkarnaen, S.K.M., serta Anggota DPRD Kota Medan.
Teks foto, tampak anggota dewan dan pimpinan OPD tekun mengikuti Paripurna
Rapat Paripurna ini dilaksanakan secara langsung dan secara virtual bagi sebagian anggota dewan. Rapat paripurna dilaksanakan dengan kehadiran memenuhi kuorum, baik tatap muka langsung maupun virtual.
Dalam laporan reses yang dibacakan oleh masing-masing perwakilan dari daerah pemilihan 1 s.d. 5, menyebutkan bahwa hampir di setiap daerah pemilihan infrastruktur masih menjadi masalah yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Masalah infrastruktur tersebut meliputi perbaikan drainase, perbaikan/pengaspalan jalan, penerangan jalan serta pembersihan drainase tersumbat.
Selain itu, masalah banjir dan penanganannya juga masih dikeluhkan masyarakat, apalagi saat musim hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi, banjir kerap terjadi di permukiman warga yang drainasenya tersumbat dan air sungai yang meluap
Secara bergiliran laporan reses anggota dewan dibacakan para juru bicara Dapil (Daerah Pemilihan) 1 s/d 5 Kota Medan antara lain, Dr.DRA Lily dari Dapil 1, Hj. Roma Uli Silalahi dari Dapil 2, Dr. Faisal Arbie dari Dapil 3, Agus Setiawan dari Dapil 4 dan H.Iswanda Ramli dari Dapil 5.
Teks foto, Lily membacakan laporan Reses Dapil 1
Laporan Reses Dapil 1 yang menyerap aspirasi masyarakat di Medan Baru, Medan Petisah, Medan Barat dan Medan Helvetia, yang dibacakan oleh Dr.DRA. Lily M.BA
Adapun anggota dewan dari Dapil 1 adalah, Dame Duma Sari Hutagalung, Robi Barus SE, Antonius Devolis Tumanggor S.Sos, H Rajuddin Sagala SPd.I, Reza Pahlevi Lubis dan Renville P Napitupulu SE.
Secara umum, laporan reses mengusulkan perbaikan drainase, pengaspalan jalan di sejumlah kawasan Kota Medan.Terkait banjir diminta normalisasi sungai berupa pembetonan dinding misalnya Sungai Sikambing,Kecamatan Helvetia (Dapil 1).
Dari segi infrastruktur, aspirasi masyarakat Dapil 1 menginginkan perbaikan jalan di Blok 14 Helvetia Raya, perbaikan Jalan Harapan dan jalan Jawa, serta drainase yang hampir merata di 4 kecamatan. Untuk normalisasi sungai juga diusulkan perbaikan tembok parit di Jalan Dairi akibat pendangkalan, pembangunan Bronjong di Jalan Mistar sampai Jalan Tinta.
Selain itu, perbaikan rumah tidak layak huni melalui program bedah rumah sangat didambakan warga kurang mampu.Tidak kalah penting,warga mengusulkan pembangunan Pos Pemadam Kebakaran di Jalan Gaperta Ujung Medan Helvetia.
Di bidang kebersihan mengharapkan, agar dibenahi tumpukan sampah di Jalan Sei Deli yang menimbulkan bau tidak sedap.Kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan diusulkan pengadaan tempat pembuangan sampah di Medan Helvetia,Medan Barat dan Medan Petisah.
Segi sosial dan pelayanan publik juga diminta perbaikan dan bantuan bagi warga kurang mampu. Misalnya, BPJS Kesehatan Mandiri, KIP, PKH dan bantuan pangan non tunai perlu pendataan akurat. Karena ada keluarga mampu yang justru mendapatkan tetapi keluarga kurang mampu tidak dapat samasekali.
Soal BPJS Kesehatan Gratis diusulkan bagi warga miskin dan minta prosedur pelayanan pasien jangan dipersulit serta perlu dukungan Puskesmas Keliling.
Teks foto, Roma Uli Silalahi bacakan hasil Reses Dapil 2
Sementara itu Laporan Reses Dapil 2 meliputi Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Belawan dan Medan Marelan
dibacakan Roma Uli Silalahi, merupakan hasil reses anggota dewan antara lain, Hadi Suhendra, HT Bachrumsyah, Margaret MS,T, Janses Simbolon, Drs.H .Muslim, Zulham Efendi, Saipul Bahri, dan Tia Ayu Anggraini.
Roma Uli menyebut, masyarakat Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan meminta menormalisasi Sungai Bedera, karena sudah 27 tahun tidak dinormalisasi. Masyarakat Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan dan Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan meminta dilakukannya pendalaman Sungai Deli, agar dapat menampung debit air dalam jumlah banyak
Masyarakat Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan meminta perbaikan jalan menuju Islamic Center segera di perbaiki.
Masyarakat Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan khususnya di Lingkungan 14 dan 15 memohon agar parit yang ditimbun oleh seorang warga dapat dibuka oleh Pemko Medan.
Masyarakat Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan dan Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan meminta pengecoran, pengaspalan dan perbaikan jalan yang ada di daerah tersebut. Masyarakat Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan dan Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan memohon perbaikan drainase, karena apabila banjir mau berhari-hari dan terkendala saat pergi kerja dan sekolah.
Di bidang sosial, diminta agar melakukan pendataan ulang terhadap keluarga miskin, karena banyak warga yang benar benar membutuhkan justru tidak terdaftar penerima PKH dan BLT juga KIP.
Warga juga minta agar Dinas Pendidikan memperhatikan keringanan biaya sekolah dan uang SPP. Aspek lain perlunya pembangunan fasilitas sarana olahraga di Griya 2 Martubung.
Perbaikan rumah tidak layak huni sangat didambakan warga Kelurahan Belawan II, Sicanang, Bagan Deli, Belawan Bahari dan Belawan Bahagia, Pekan Labuhan, Tanjung Mulia dan Pekan Labuhan.
Menyangkut pemenuhan air bersih, warga minta pemasangan pipa PDAM di Rengas Pulau, Tangkahan,Paya Pasir, Sei Mati dan Belawan Bahari.
Untuk aparat kecamatan banyak aspirasi dari warga sulitnya mengurus e-KTP, akte lahir dan kartu keluarga (KK). Pihak kelurahan dan kecamatan agar memberi pelayanan yang baik kepada warga sehingga tidak terjadi pungli yang dilakukan oknum.
Teks foto, Faisal Arbie bacakan hasil Reses Dapil 3
Sementara itu di Dapil 3, yang meliputi Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Deli dan Medan Tembung, dibacakan dr. Faisal Arbie yang merupakan hasil reses antara lain yakni, Drs.Wong Chun Sen M.Pd.B, Zulkarnaen S.K.M, Paul MA Simanjuntak, Datuk Iskandar Muda, H.Doli Indra Rangkuti, Andreas P Purba, Modesta Marpaung, Reinhart Jeremy Aninditha, Ahmad Afandi Harahap, Edwin Sugesti dan Lailatul Badri yang mengusulkan perbaikan dan pengaspalan, pembangunan drainase. Selain itu, pemasangan LPJU ( Lampu Penerangan Jalan Umum), penyediaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Di bidang infrastruktur, Dinas SDABMBK mendapat beban cukup besar karena banyak usulan perbaikan jalan dan drainase misalnya di Jalan Karantina, Jalan Pertiwi, Jalan Letda Sujono, Jalan Pancing. Perbaikan drainase di Jalan Cahaya, Jalan Bhayangkara, Jalan Bersama, Jalan Pelita, Jalan Pembangunan III, Jalan Ambai, Jalan Kapten M Jamil Lubis dan lainnya yang terpencar di 4 kecamatan Dapil 3.
Di bidang pelayanan publik, diminta agar Dinas Dukcapil jangan mempersulit pengurusan administrasi kependudukan seperti e-KTP, akte kelahiran dan lainnya. Secara khusus masyarakat di Dapil 3 khususnya pedagang kecil rumahan Asrama Hong Medan Perjuangan minta bantuan Dinas Koperasi & UMKM serta mempermudah perizinan usaha industri rumah tangga.
Di bidang ketertiban, dimohonkan penertiban peredaran Narkoba di sekitar Jalan Pasar 3 Medan Perjuangan,penindakan premanisme dan begal di Jalan Pertiwi Medan Tembung.
Sektor pendidikan minta pemerataan KIP(Kartu Indonesia Pintar) dan perlunya perpustakaan keliling karena banyak anak sekolah kesulitan membeli buku pelajaran ditengah ekonomi sulit saat ini.
Teks foto, Agus Setiawan bacakan hasil Reses Dapil 4
Laporan Reses Dapil 4 dibacakan Agus Setiwan yang merupakan hasil reses anggota dewan antara lain, David Roni Ganda Sinaga, Dr.H. Ade Taufiq, Afif Abdillah, Rudiyanto, Edi Saputra, Fauzi, Drs. Godfried E Lubis, El Barino Shah, Hj. Sri Rezeki, dan Dodi Robert Simangunsong.
Untuk Dapil 4 mengusulkan perbaikan jalan, drainase serta pamasangan lampu perbaikan dan pengaspalan jalan misalnya Jalan Panglima Denai, Jalan Air Bersih, Jalan Bajak, Jalan AR Hakim, Jala Selamat, Jalan Sempurna, Jalan Wahidin, Jalan Bromo dan lainnya.
Perbaikan drainase di Jalan Tawa, Jalan Selambo, Jalan Kemiri, Jalan Jati 2, Jalan Duyung, Jalan Rawa Cangkuk, Jalan Pelajar Ujung, Jalan Jermal, Jalan Pelopor, Jalan Garu II dan lainnya.Selan itu juga minta perbaikan dinding parit di Jalan Lukah, yang membuat air tersumbat sehingga perlu pengorekan.
Untuk pemasangan LPJU cukup banyak misalnya di Jalan Pelajar Timur, Jalan Selbo, Jalan Selamat, Jalan Senan, Jalan Santun, Jalan Musang, Jalan AIP KS Tubun, Jalan Jermal dan pemberantasan narkoba.
Aspirasi masyarakat terkait BPJS Kesehatan Gratis,KIP,PKH dan BLT agar dilakukan pemerataan. Agar OPD terkait melakukan perbaikan drainase di Jalan Wahidin Lama Gg Lurah. Penebangan pohon liar yang menutupi parit di Jalan Emas. Pembersihan sampah dari parit di Gg Teladan Medan Area, dan perbaikan drainase dan infrastruktur di Jalan AR Hakim yang sudah banyak berlobang.
"Walaupun tidak semua aspirasi dapat direalisasikan, kami berharap agar Pemko Medan melalui OPD terkait dapat memilah program skala prioritas," ujaranya.
Teks foto, H.Iswanda Ramli bacakan hasil Reses Dapil 5
Selanjutnya Laporan Reses Dapil 5 dibacakan H.Iswanda Ramli, dimana para anggota dewan antara lain Binsar Simarmata, Johannes Hutagalung, Jusup Ginting Suka
H.Kasman Bin Marasakti Lubis,
Syaiful Ramadhan, Salomo Tabah Ronal Pardede, Rommi Van Boy, Dr. Dimas Sofani Lubis, Muhammad Afri Rizki Lubis, Henry Jhon Hutagalung, dan Eko Afrianta.
Dapil 5 meliputi, Medan Sunggal Medan Selayang, Medan Johor, Medan Maimun dan Medan Tuntungan.
Dalam laporan tersebut tergolong usulan khusus dari Dapil 5 menyangkut permintaan warga Jalan Seroja, perbaikan drainase di Medan Polonia.
Sementara itu perbaikan jalan dan drainase di Jalan Kemenyaan Raya Petumnas Simalingkar, Jalan Eka Surya, Jalan Pi tuAir IV, Jalan Bunga Rampai, Jalan Karya Jaya juga Jalan Kubah Ujung, Jalan Saudara, Jalan Flamboyan, Jalan Teratai, Jalan Syarban dan lainnya yang tersebar di 4 kecamatan.
Secara khusus perlu perbaikan dinding parit yang sudah roboh di Jalan Rami 1,2,4 dan 6 juga pengorekan parit di Jalan Pintu Air 6. Untuk mengatasi banjir butuh pembuatan benteng sungai di Jalan Swadaya Medan Sunggal.
Pengadaan lampu jalan menjadi harapan warga di Dapil 5 terutama di Kelurahan Mangga, Jalan Sei Asahan, Jalan Karya, Jalan Turi, Jalan Eka Rasmi, Jalan Syarban, Jalan Balai Desa, Jalan Brigjen Katamso dan lainnya.
Di bidang kebersihan butuh pengadaan tempat penampungan sampah dan tong sampah sementara di Jalan Sei Belutu, Jalan Bunga Kardiol, Jalan Pinang Baris, Jalan Bunga Rampai, Jalan Melati. Juga dibutuhkan pengadaan becak dampak sebanyak 2 unit per kelurahan di Medan Johor.
Dari pelaksanaan Reses anggota dewan, masalah banjir menjadi 'primadona' dari tahun ke tahun yang terus menghantui masyarakat, apalagi di musim penghujan. Untuk itu, Pemko Medan diminta menjalin sinergitas dengan berbagai stake holder.
Sementara itu, jajaran Pemko Medan agar memacu kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat terutama iklim investasi dalam menggerakkan roda perekonomian Kota Medan sebagai barometer pembangunan di Sumatera Utara.
Kesimpulan nya, lanjut Nanda Ramli, dengan penyampaian laporan Reses tersebut, Pemko Medan diminta untuk mengakomodirnya.
"Bappeda diharapkan dapat menelusuri masukan dan pokok pokok pikiran yang dirumuskan dalam kebijakan pembangunan Kota Medan sehingga tersambung dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat," tutupnya.
Teks foto, Wali Kota Medan Rico Waas menyampaikan sambutannya...
Sementara itu dalam sambutannya, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Medan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui laporan reses ini dengan memastikan program bantuan dan pembangunan berjalan secara optimal, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.
"Seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Medan diminta untuk memberikan perhatian dan respon yang serius terhadap hasil reses anggota dewan, agar setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat diakomodasi dalam program dan kegiatan pembangunan kota.
Saya menekankan pentingnya memasukkan hasil reses ini ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, sehingga program pembangunan lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat", tegas Rico Waas.
Selain itu, aspirasi yang dikeluhkan masyarakat juga terkait masalah kenaikan harga bahan pokok, bantuan sosial, pengurusan administrasi kependudukan, penyaluran air bersih, pendidikan, keamanan dari pencurian dan penyalahgunaan narkoba serta premanisme.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Medan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Medan, Ir. Wiriya Alrahman, M.M, para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Medan, serta Camat se-Kota Medan.
Teks foto, Ketua DPRD Medan serahkan berkas hasil laporan Reses II pada Wali Kota Medan
Rapat Paripurna ditutup dengan penyerahan Laporan Pelaksanaan Reses Kedua Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 Anggota DPRD Kota Medan Tahun 2025 Daerah Pemilihan 1 s.d. 5 oleh Ketua DPRD Kota Medan kepada Wali Kota Medan. (A-Red)
