Notification

×

Iklan


Iklan



Sosper Sesi 2, Warga Medan Deli Harapkan Andreas Pandapotan Purba Fasilitasi Lapangan Pekerjaan dan Keamanan

Minggu, 23 Maret 2025 Last Updated 2025-03-23T08:22:37Z



AyoMedan.com - Medan, Dilokasi kedua kegiatan Sosperda Kota Medan ke III Tahun Anggaran 2025, Nomor: 05 Tahun 2015, tentang penanggulangan kemiskinan, masyarakat mengharapkan lapangan pekerjaan kepada Andreas Pandapotan Purba, S.Ak (APP).


Warga Jalan Boxit Gang Sukacita, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, mengaku bahwa perusahaan yang ada di seputaran tempat tinggal mereka itu harus memberikan lapangan pekerjaan terhadap masyarakat sebagai bentuk salah satu upaya penanggulangan kemiskinan.


"Bagaimana kemiskinan bisa berkurang, kami warga setempat tidak ada pekerjaan. Tolonglah bapak Andreas yang terhormat, fasilitasi kami ke perusahaan yang ada di seputaran tempat tinggal kami ini. Ada ratusan perusahaan yang ada disini, agar kami di berdayakan," kata bu Iin disambut sorak dukungan senada oleh warga yang hadir, Sabtu (22/03/2025) sore.




Selain lapangan pekerjaan, keamanan juga menjadi salah satu masukan warga kepada anggota Komisi 1 DPRD Kota Medan tersebut.


"Bagaimana kami mau beraktivitas, jikalau kami tidak mendapatkan rasa aman pak? Seperti saya yang berdagang, tentunya wajib keluar subuh untuk berbelanja dan tetangga saya baru saja di begal beberapa waktu lalu pak. Kami untuk keluar rumah pun takut pak, karena maraknya aksi begal dikawasan tempat tinggal kami ini," ujarnya.


Sementara itu, Andreas Pandapotan Purba, S.Ak (APP) menjelaskan pentingnya taat administrasi untuk proses pengajuan bansos kepada masyarakat sebagai salah satu wujud pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan.


"Terkait usulan bapak/ibu terkait lowongan pekerjaan dari perusahaan yang ada disekitar tempat tinggal orang bapak/ibu yang ada disini, kita akan coba nanti memfasilitasi dengan berkoordinasi terhadap pihak perusahaan maupun pihak PT KIM. Saya juga ingin menjelaskan bahwa kebanyakan stigma masyarakat tentang bansos selama ini adalah setelah pengajuan langsung cair dan hal ini adalah hal yang keliru. Perlu bapak/ibu ketahui bahwa ada proses panjang yang harus dilewati untuk mendapatkan bansos, mulai dari kelengkapan administrasi hingga alur panjang yang telah diatur oleh pemerintah," kata dewan yang akrab dipanggil APP.


Andreas menegaskan, agar masyarakat taat terhadap ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.


"Jangan kita abai, dan kita juga jangan buta hukum dan peraturan yang ada. Apapun ketentuan nya kita harus paham dan harus mau tahu. Agar bapak/ibu tidak salah dalam menduga-duga bansos yang belum didapatkan dan lain sebagainya," pinta Andreas.


Sementara itu, mewakili Dinas Sosial Kota Medan Hendra Simangunsong selaku Koordinator PKH Kecamatan Medan Deli memaparkan beberapa ketentuan/alur pengajuan bansos terhadap masyarakat.


"Bansos ini memang harus tepat sasaran bapak/ibu. Adapun alur nya yakni, data pengajuan bapak/ibu ditampung di Kepala Lingkungan dan kemudian dibawa dalam musyawarah kelurahan (Muskel). Setelah dinyatakan layak, data bapak/ibu itu akan diverifikasi ke Dinas Sosial Kota Medan sebelum disahkan oleh Walikota Medan dan kemudian jatuh ke Provinsi dan akhirnya disampaikan ke Kementrian Sosial. Setelah masuk ke DTKS kemensos, masuk ke daftar tunggu dan setelah kuota kosong barulah data/bapak ibu dimasukkan sebagai penerima. Begitulah panjangnya alur dan ketentuan untuk proses pengajuan hingga penerimaan Bansos," beber Hendra.


Menanggapi permohonan warga soal keamanan, Andreas Pandapotan Purba, S.Ak akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar berperan serta dalam menjaga dan menjamin keamanan masyarakat.


"Saya akan berkoordinasi dengan pihak TNI-Polri, serta pemerintahan setempat agar lebih giat lagi dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif terutama dari kejahatan jalanan atau para pelaku begal. Saya sangat setuju, masyarakat tentunya harus dijamin keamanan nya agar segala bentuk kegiatan atau aktivitas nya dapat berjalan baik," urainya.




Diakhir acara, Andreas juga mengajak para warga untuk bergabung dalam program UMKM yang sedang dijalankan.


"Kami saat ini sudah ada membina sedikit nya 20 pelaku UMKM di Kota Medan dengan dukungan dari Kementerian Sosial. Bagi bapak/ibu yang mau dan butuh dukungan dana dari kegiatan nya yang bersifat UMKM, silahkan mendaftarkan diri nya melalui staff saya. Saya akan fasilitasi bapak/ibu semuanya dengan tidak lupa mengikuti ketentuan yang ada. Program ini juga sangat membantu dan salah satu bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan," harapnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dinas Sosial Kota Medan diwakili oleh Koordinator PKH Kecamatan Medan Deli, Hendra Simangunsong, Kasi Kesos Kecamatan Medan Deli, Ibu Halimah, mewakili Kelurahan Kota Bangun, Wardatul, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama pak Herman. (A-Red)