Notification

×

Iklan


Iklan



Tak Sanggup Lunasi Biaya Operasi, RS Delima Tidak Perbolehkan Zunaidi Pasien Patah Kaki Pulang

Jumat, 21 Maret 2025 Last Updated 2025-03-21T03:00:46Z



AyoMedan.com - Medan Labuhan, Zunaidi (56) warga Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, yang mengontrak sebuah rumah di Komplek BTN terpaksa tertahan di RS Delima Simpang Martubung pasca operasi pada kaki sebelah kirinya, Rabu (19/03/2025).


Pasalnya, korban yang sehari-hari bekerja sebagai Satpam di PT LJR Aliong dikawasan Jalan Yos Sudarso KM 13 Martubung Kecamatan Medan Labuhan, tak sanggup untuk melunasi biaya operasi dan biaya perawatan/kamar kurang lebih sebesar Rp. 60.000.000,-.


Saat ditemui wartawan diruang perawatan Lantai III kakar No. 303, Zunaidi didampingi istrinya
Samaiyah S. Ag (55) mengatakan, pihaknya hanya mampu membayar biaya operasi sebesar Rp. 20.000.000,- dan tak mampu melunasi kekuarangan sebesar Rp. 40.000.000,- .


"Kecelakaan terjadi pada Kamis (06/03/2025) dilokasi kerja, akibat ada ban truk yang meledak hingga menghantam kaki sebelah kiri hingga patah. Suamiku sempat pingsan di lokasi dan baru tersadar saat berada di RS," ucap Samaiyah kepada wartawan.


Pihak perusahaan tempat suami ku bekerja, sambung Samaiyah, hanya memberikan bantuan Rp. 15.000.000,- , sedangkan pihak Outsourcing hanya memberikan bantuan Rp. 6.000.000,- saja, itupun uang gaji dan THR suamiku. 


"Suamiku tidak didaftarkan mereka ke BPJS ketenagakerjaan. Makanya dalam perawatan suamiku sebagai pasien umum, dan sekarang pihak perusahaan dan Outsourcing tidak lagi datang dan menghubungi kami. Hingga sekarang suamiku sudah 13 hari menginap di RS ini, pasca di operasi," ujarnya.


Sementara, pihak RS Delima melalui kasir bernama Zulpani ketika di konfirmasi wartawan membenarkan, pasien bernama Zunaidi masih belum melunasi biaya operasi, hingga belum diperkenankan untuk pulang.


"Benar pak, kami sudah memberikan solusi kepada keluarga pasien untuk menghubungi keluarga atau pihak donatur/yayasan untuk membantu pelunasan biaya perobatan mereka," pungkasnya. (A-Red)