AyoMedan.com - Belawan, Dalam upaya menenangkan kembali situasi keamanan usai terjadinya bentrokan antar organisasi kemasyarakatan (OKP) beberapa hari lalu, Satuan Brimob Polda Sumatera Utara menerjunkan 70 personel tangguh untuk mendukung Polres Pelabuhan Belawan.
Operasi patroli siaga tinggi ini berlangsung dari Jumat - Sabtu (25–26 April 2025), bahkan personel Brimob kini bertahan di lokasi 24 jam, demi mencegah potensi bentrok susulan.
Dipimpin langsung oleh AKP Alamsyah Surbakti, S.H., Komandan Kompi 3 Batalyon A Pelopor, pasukan elite ini membentuk tiga pos strategis yang menjadi “garda terdepan” dalam menjaga ketertiban yakni,
1. Pos Gudang Arang – 45 personel di bawah komando AKP Alamsyah Surbakti, siap memantau setiap arus kendaraan dan kerumunan massa dengan kewaspadaan ekstra.
2. Pos Kim – 11 personel yang dipimpin oleh IPTU Edward Sardi, berperan sebagai “mata elang” mengintai titik kumpul remaja agar tidak berkembang menjadi kericuhan.
3. Pos Kantor Lurah Simpang Canang – 14 personel asuhan IPDA Selamat Silaban, berbekal semangat “Profesional-Humanis-Tangguh” untuk menutup celah keamanan di area pemukiman dan jalan raya.
Sejak bentrokan OKP terjadi, seluruh anggota Brimob tidak kembali ke markas—mereka tinggal bergantian di pos-pos siaga, melaksanakan patroli rutin, dan menjaga kecanggihan koordinasi dengan Polres Pelabuhan Belawan. Kehadiran mereka menghadirkan rasa aman yang “menghangatkan” hati warga sekitar.
Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han., Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, memberikan arahan tegas:
“Utamakan keselamatan dan kepatuhan SOP. Kita hadir bukan hanya sebagai kekuatan, tetapi sebagai pelindung yang humanis—siap meredam ketegangan dan merajut kembali rasa damai," ucapnya.
Salah seorang pedagang di dermaga mengaku lega. "Mereka (personel Brimob-red) tak hanya sigap, tapi juga ramah. Itu memberi ketenangan tersendiri bagi kami," katanya.
Dengan semangat baja dan senyum persuasif, Brimob Polda Sumut membuktikan bahwa kekuatan militer bisa berpadu dengan kepekaan sosial. Diharapkan, patroli siaga tinggi ini mampu menahan gejolak hingga benar-benar surut, sehingga aktivitas warga Belawan dapat kembali berjalan lancar dan penuh kebersamaan. (A-Red)
