AyoMedan.com - Medan, Sebanyak 33 kepala daerah di Provinsi Sumatera Utara (Utara), bersama tujuh pimpinan lembaga/kementerian, serta 10 provinsi di Pulau Sumatera, akan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Pusat-Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPIP-TPID) dan Gerakan Nasional Pengendali Inflasi (GNPI) Wilayah Sumatera tahun 2025, di Aula Raja Inal Siregar.
Hal itu terungkap pada pertemuan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara Surya dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumut Rudy B Hutabarat, beserta jajaran direksi lainnya di Ruang Kerja Wakil Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro No. 30 Medan, Selasa (22/04/2025).
Surya mengatakan, pelaksanaan Rakor diharapkan menghasilkan kesepakatan yang baik untuk Provinsi Sumut, khususnya dalam pengendalian inflasi. Begitupun dengan peningkatan produktivitas pangan, serta pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Di Sumut, kita sudah bekerja secara maksimal dalan hal pengendalian inflasi, meski adanya efisiensi anggaran," katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sumut Rudy B Hutabarat menyampaikan, Rakor tersebut akan diselenggarakan pada 24 April 2025, yang dilaksanakan di Aula Raja Inal Siregar. Dari tujuh kementerian, yang akan hadir di antaranya Kementerian Koordinator Ekonomi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian.
"Rakor ini bertema Sinergi dan Inovasi dalam mendorong peningkatan produksi dan efisiensi rantai pasok distribusi pangan, guna mendukung swasembada pangan dan pertumbuhan inklusif di Sumatera," ujarnya.
Dijelaskan Rudy, dalam Rakor nanti akan membahas isu strategis baik di Provinsi Sumatera Utara, juga di Sumatera. Seperti pengendalian inflasi pangan, bagaimana meningkatkan produktivitas pangan, dan pelaksanaan MBG.
"Untuk itu, diperlukan koordinasi setiap daerah, bahkan di provinsi yang ada di Sumatera. Ia berharap Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution ataupun Wakil Gubernur Sumut Surya bersedia untuk menghadiri Rakor nanti," harapanya.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Effendy Pohan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Rajali, Kepala Biro Ekonomi Sumut Poppy Marulita Hutagalung, serta jajaran Direksi Bank Indonesia. (A-Red)