Notification

×

Iklan


Iklan



Brimob Polda Sumut Turun Tangan Usai Bentrokan Mencekam di Belawan

Selasa, 22 April 2025 Last Updated 2025-04-22T15:09:04Z



AyoMedan.com - Medan, Suasana di kawasan Jalan TM Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Medan Belawan, berubah menjadi mencekam setelah bentrokan hebat pecah antara dua kelompok warga dari Lorong Papan dan Gudang Arang. Berdasarkan informasi resmi dari Polres Pelabuhan Belawan, eskalasi konflik terjadi begitu cepat, memicu kepanikan warga setempat yang terperangah menyaksikan situasi bergolak hingga dini hari.


Sekitar pukul 00.30 WIB, 50 personel Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut — dipimpin langsung oleh Komandan Kompi 3 Batalyon A Pelopor, AKP. Alamsyah Surbakti, S.H., bersama jajaran Polres Belawan dikerahkan secara kilat ke lokasi.


Dengan semangat tinggi dan prosedur ketat, pasukan Brimob melaksanakan patroli dan pengamanan guna meredam amarah warga yang masih bersiaga di sepanjang lorong sempit tersebut.


Tragisnya, dalam bentrokan yang berlangsung hanya dalam hitungan menit itu, Dimas (14), remaja warga Gudang Arang, meregang nyawa setelah tertembus peluru senapan angin tepat di dada kanannya pada Sabtu malam kemarin (19 April 2025).


Remaja itu sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, namun upaya penyelamatan nyawanya gagal akibat luka parah. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan menyulut keprihatinan masyarakat Belawan.


Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han., menegaskan bahwa setiap pergerakan personel wajib mengutamakan keselamatan diri dan warga, serta menjalankan prosedur sesuai SOP yang berlaku.


"Kita harus sigap mengamankan situasi dengan tegas namun humanis, memastikan tidak ada aksi balasan dan mempercepat proses mediasi," ucapnya.


Hingga Senin pagi, ketegangan mulai mereda setelah kedua belah pihak dipisahkan dan difasilitasi dialog damai oleh aparat kepolisian. Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dan saksi untuk mempercepat proses hukum. Meski suasana sempat tegang, kehadiran pasukan Brimob dengan perlengkapan lengkap berhasil mencegah potensi meluasnya konflik.


Warga setempat berharap aparat terus memantau dan menindak tegas segala bentuk gangguan keamanan. Mereka juga berpesan agar kejadian pilu serupa tidak terulang, dengan lebih mengedepankan sikap saling menghormati dan menyelesaikan perselisihan secara kekeluargaan, bukan lewat kekerasan. (A-Red)