Notification

×

Iklan


Iklan



Rico Waas Apresiasi Kegiatan Gotong Royong di Jl. Rakyat Kelurahan Sei Agul

Sabtu, 12 April 2025 Last Updated 2025-04-16T17:24:23Z



AyoMedan.com - Medan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas turun langsung meninjau kegiatan gotongroyong yang dilaksanakan di Jalan Rakyat lingkungan IX dan IV Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Sabtu (12/04/2025) pagi.


Turut hadir Camat Medan Barat, Hendra Syahputra, S.T.,M.A.P. , Sekretaris Camat, Maswan Harahap, para lurah, kepling, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), petugas Melati Bestari se Kecamatan Medan Barat dan warga.


Meski cuaca pada pagi hari itu mendung, namun tidak menyurutkan semangat seluruh petugas untuk melakukan pembersihan parit dan gorong-gorong dari sampah dan tumbuhan liar dan sampah yang ada disepanjang parit dan tepi jalan rakyat tersebut.


Wali Kota Medan, Rico Waas pada kesempatan itu mengatakan langkah yang diinisiasi oleh Camat Medan Barat bersama jajaran sangat baik, terlebih untuk menormalisasi aliran air pada gorong-gorong dan drainase, kuhususnya di kelurahan Karya Sei Agul, terlebih musim hujan saat ini akan dapat meminimalisir terjadinya banjir dan penyakit menular seperti demam berdarah dan lain nya.


"Langkah yang diambil oleh Kecamatan Medan Barat ini sangat baik. Memang saat ini Pemko Medan sedang konsen mengenai penanganan sampah dan kebersihan di kota Medan. Agar ini menjadi salah satu pelayanan yang baik bagi masyarakat," kata Rico.


Wali Kota Medan berharap langkah yang dilakukan oleh Kecamatan Medan Barat yang rutin melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan di setiap kelurahan dapat menjadi contoh bagi kecamatan dan kelurahan lain yang ada di Kota Medan.


"Kita menghimbau kepada warga masyarakat kota Medan untuk sadar akan kebersihan lingkungan, dan tidak membuang sampah sembarangan. Karena dengan lingkungan yang bersih pasti masyarakatnya akan merasa nyaman," ujarnya.


Dalam pelaksanaan kebersihan lingkungan, sambung Rico Waas, Pemko Medan mendorong kegiatan gotongroyong diseluruh kecamatan di kota Medan.


"Kita akan mendata dan akan berkoordinasi dengan Kabag Tapem dan dari data nanti kita lihat pencapaiannya seperti apa, dan kalau perlu kegiatan ini kita dorong secara masif agar dilakukan setiap Minggu, secara terus menerus di kelurahan dan kecamatan," ungkapnya.


Menurut Rico Waas, kegiatan gotongroyong bersama tersebut dapat dijadikan sebagai wadah untuk bersosialisasi kepada masyarakat sebab akan banyak hal yang dapat bicarakan dari kegiatan gotongroyong.


Lebih lanjut ditambabkan Rico Waas, masalah persampahan sampai saat ini masih dirasakan baik ditengah perkotaan dan pinggiran kota. Bahkan, khususnya di pinggiran kota masih banyak jalan jalan kecil yang perlu dibersihkan sampah dan sendimen yang membuat drainase dan gorong-gorong tersumbat. Dan mungkin saja ada jalan jalan didaerah pinggiran yang mungkin terlupakan.


"Jadi ini harus diperhatikan secara keseluruhan, intensif dan masif. Sampah yang diabaikan karena sekala kecil jangan dibiarkan karena akan menjadi kebiasaan dan akhirnya menyebabkan sampah sampah semakin bertumpuk dan banyak. Setiap hari masyarakat harus peduli untuk tidak membuang sampah sembarangan dan peduli terhadap kebersihan lingkungan nya masing-masing," katanya.


Terkait sarana dan prasarana sampah, Rico Waas menyebut saat ini sedang mendata jumlah armada pengangkut sampah yang ada di kelurahan dan kecamatan.


"Nanti kami akan mendata kembali armada pengangkut sampah dimana yang perlu ditambah, sesuai volume sampah yang diangkut setiap harinya dan selanjutnya akan mendata lokasi pembuangan sampah akhir yang sudah ada. Sebab permasalahan persampahan harus ditangani dari hulu ke hilir," tutupnya. (A-Red)