Notification

×

Iklan


Iklan



Terkait Tanah Amblas di Pasar Induk Lau Cih, Dirut PUD Pasar: Segera Kita Tindak Lanjuti Arahan Wali Kota Medan

Jumat, 25 April 2025 Last Updated 2025-04-25T09:46:56Z



AyoMedan.com - Medan, Usai meninjau jalan rusak menuju Pasar Induk Lau Cih yang rusak berat, selanjutnya Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memenuhi permintaan sejumlah pedagang yang mengeluhkan bagian belakang lapak mereka berjualan nyaris amblas, Kamis (24/04/2025).


"Jika tidak cepat ditangani, dikhawatirkan pasar seluas 12 hektar itu dapat amblas sewaktu-waktu sehingga, dapat membahayakan keselamatan baik pedagang maupun pembeli," ucap Rico Waas.


Selain lantai lapak retak dan patah, kondisinya juga terlihat miring. Jika amblas, dipastikan jurang yang ada di bawah langsung menampung. Warga mengaku kondisi itu sudah berlangsung selama 2 tahun.


Sebagai langkah awal, Rico Waas minta agar Dirut PUD Pasar Kota Medan, Imam Abdul Hadi untuk segera memindahkan para pedagang yang berjualan di tempat tersebut.


"Kita sudah lihat tapi harus dipelajari lebih dulu, karena kontur tanahnya hancur. Jadi, strategi apa yang akan dilakukan sehingga tidak dua kali kerja dan ada solusi untuk mengatasi tanah amblas di salah satu bagian Pasar Induk Lau Cih," kata Rico Waas.


Plt Dirut PUD Pasar, Imam Abdul Hadi menjelaskan, tanah amblas di salah satu lapak pedagang di Pasar Induk Lau Cih terjadi sudah satu tahun lebih. Fenomena itu telah dilaporkan kepada perangkat daerah terkait, agar dilakukan penanganan. Bahkan, Dewan Pengawas PUD Kota Medan juga telah datang mengunjungi.


"Kami sangat bersyukur, Bapak Wali Kota Medan Rico Waas  datang mengunjungi Pasar Induk Lau Cih untuk melihat tanah amblas di atas lapak pedagang. Semoga hadirnya Pak Wali Kota permasalahan ini dapat segera teratasi," tuturnya.


Untuk mengantisipasi tanah amblas sewaktu-waktu, sambung Imam, pihaknya akan menindaklanjuti arahan dari Wali Kota Medan agar memindahkan pedagang yang berjualan di tempat tersebut.


"Kita akan meminta para pedagang pindah sementara ke lokasi yang kosong, guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan sembari menunggu perbaikan pasar dilakukan," pungkas Imam. (A-Red)